Jumat, 21 Oktober 2011

Inilah Hipotesis MAHInilah Hipotesis MAHASISWA Misterius yang Berhasil Mematahkan Jawaban Sang PROFESOR

Seorang Profesor dari sebuah universitas terkenal menantang mahasiswa-mahasiswa nya dengan pertanyaan ini, "Apakah Tuhan menciptakan segala yang ada?".
Seorang mahasiswa dengan berani menjawab, "Betul, Dia yang menciptakan semuanya".

"Tuhan menciptakan semuanya?" Tanya professor sekali lagi. "Ya, Pak, semuanya" kata mahasiswa tersebut.

Profesor itu menjawab, "Jika Tuhan menciptakan segalanya, berarti Tuhan menciptakan Kejahatan. Karena kejahatan itu ada, dan menurut prinsip kita bahwa pekerjaan kita menjelaskan siapa kita, jadi kita bisa berasumsi bahwa Tuhan itu adalah kejahatan".

"Mahasiswa itu terdiam dan tidak bisa menjawab hipotesis professor tersebut. Profesor itu merasa menang dan menyombongkan diri bahwa sekali lagi dia telah membuktikan kalau Agama itu adalah sebuah mitos.

Mahasiswa lain mengangkat tangan dan berkata, "Profesor, boleh saya bertanya sesuatu?".

"Tentu saja," jawab si Profesor,

Mahasiswa itu berdiri dan bertanya, "Profesor, apakah dingin itu ada?"

"Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja dingin itu ada.

Kamu tidak pernah sakit flu?" Tanya si professor diiringi tawa mahasiswa lainnya.

Mahasiswa itu menjawab, "Kenyataannya, Pak, dingin itu tidak ada.

Menurut hukum fisika, yang kita anggap dingin itu adalah ketiadaan panas. Suhu -460F adalah ketiadaan panas sama sekali. Dan semua partikel menjadi diam dan tidak bisa bereaksi pada suhu tersebut. Kita menciptakan kata dingin untuk mendeskripsikan ketiadaan panas."
Mahasiswa itu melanjutkan, "Profesor, apakah gelap itu ada?" Profesor itu menjawab, "Tentu saja itu ada."

Mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi anda salah, Pak.

Gelap itu juga tidak ada. Gelap adalah keadaan dimana tidak ada cahaya. Cahaya bisa kita pelajari, gelap tidak.

Kita bisa menggunakan prisma Newton untuk memecahkan cahaya menjadi beberapa warna dan mempelajari berbagai panjang gelombang setiap warna. Tapi Anda tidak bisa mengukur gelap. Seberapa gelap suatu ruangan diukur dengan berapa intensitas cahaya di ruangan tersebut. Kata gelap dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan cahaya."

Akhirnya mahasiswa itu bertanya, "Profesor, apakah kejahatan itu ada?"

Dengan bimbang professor itu menjawab, "Tentu saja, seperti yang telah kukatakan sebelumnya.

Kita melihat setiap hari di Koran dan TV. Banyak perkara kriminal dan kekerasan di antara manusia. Perkara-perkara tersebut adalah manifestasi dari kejahatan."

Terhadap pernyataan ini mahasiswa itu menjawab, "Sekali lagi Anda salah, Pak.

Kajahatan itu tidak ada. Kejahatan adalah ketiadaan Tuhan. Seperti dingin atau gelap, kajahatan adalah kata yang dipakai manusia untuk mendeskripsikan ketiadaan Tuhan.

Tuhan tidak menciptakan kajahatan. Kajahatan adalah hasil dari tidak adanya kasih Tuhan dihati manusia. Seperti dingin yang timbul dari ketiadaan panas dan gelap yang timbul dari ketiadaan cahaya."
Profesor itu terdiam.

Nama mahasiswa itu adalah Albert Einstein .

 

Jumat, 14 Oktober 2011

Ketakutan yang ANEH & GAK MASUK AKAL Lalu Menjadikan Fobia

Ketakutan yang ANEH & GAK MASUK AKAL Lalu Menjadikan Fobia


Semua orang memiliki ketakutan atau situasi yang ingin dihindari, karena takut adalah bagian dari kehidupan. Namun ada beberapa orang yang memiliki ketakutan yang tidak masuk akal yang akhirnya membuat fobia.



Fobia bukan saja ketakutan yang berlebihan, namun kadang ketakutan yang tidak rasional. Ketakutan akan objek atau situasi yang tidak menyenangkan tersebut menyebabkan serangan panik dan timbul kecemasan yang akut. Fobia ini biasanya dimulai sejak kanak-kanak atau saat remaja.

Fobia yang banyak dialami orang adalah ketinggian, ruang gelap, laba-laba atau lainnya. Tapi ada orang yang mengidap fobia yang tak masuk akal seperti takut uang.

Dilansir dari FoxNews, Minggu (31/10/2010) ada 5 fobia yang sangat aneh dan tidak masuk akal:



1. Takut Drakula (Sanguivoriphobia)
Ini adalah fobia atau takut pada si pemakan darah alias drakula. Meski ceritanya fiksi, pengidap fobia ini akan sesak napas, ketakutan dan menjadi panik saat tiba-tiba memikirkan atau terlintas cerita drakula.

2. Takut Jumat Tanggal 13 (Friggartriskaidekaphobia)
Mitos Jumat tanggal 13 sudah begitu banyak membuat orang takut. Hari itu dianggap sebagai hari sial. Penderita fobia ini akan begitu tertekan dan ketakutan akan mengalami musibah setiap Jumat tanggal 13.

3. Takut Uang (Chrometophobia)
Ketakutan ini dianggap paling aneh karena bisa mengganggu kehidupan orang. Penderita fobia ini melihat uang adalah sumber masalah yang akan menyengsarakan.

4. Takut dengan Orang Muda (Ephebiphobia)
Melihat orang muda bagi penderita fobia ini adalah musibah karena anak muda dianggap tidak bisa dipercaya, suka membunuh, mengancam jiwa dan kedudukan mereka. Orang-orang seperti ini akan menghindari keramaian seperti mall atau bioskop.

5. Takut Tidur (Somniphobia)
Meski lelah penderita fobia ini memilih tidak tidur hingga akhirnya tertidur sendiri tanpa sadar. Tidur menurut penderitanya akan membuat mereka mati alias tidak bangun lagi.


Beberapa jenis fobia lain yang tak masuk akal adalah

Ablutophobia, takut mandi.
Anthrophobia, takut dengan bunga.
Bibliophobia, takut membaca buku.
Bromidrosiphobia, pusing mencium bau badan.
Caligynephobia, tidak percaya diri bila bertemu dengan perempuan, apalagi seorang perempuan yang cantik atau menarik.
Catoptrophobia, takut melibat bayangan di cermin.
Chaetophobia, ngeri dengan rambut.
Chronomentrophobia, takut dengan jam.
Cibophobia, takut dengan makanan.
Enetophobia, takut melihat peniti.
Geliophobia, seram mendengar suara orang tertawa.
Graphophobia, takut melihat tulisan.
Heliophobia, takut matahari.
Lachanophobia, tidak suka makan sayur mayur.
Melophobia, takut mendengar musik.
Ommetaphobia, ngeri melihat mata.
Papyrophobia, takut dengan kertas.
Peladophobia, takut melihat orang botak.
Pluviophobia, takut hujan.
Pogonophobia, geli dengan jenggot.
Scolionophobia, takut pergi ke sekolah.
Soceraphobia, ngeri dengan mertua.
Triskadekaphobia, takut dengan angka tiga belas.
Vestiphobia, tidak mau memakai baju.


Peneliti mempelajari bagian tertentu dari otak yang terlibat pada ketakutan fobia ini. Dan ternyata fobia disebabkan oleh kombinasi antara faktor biologi dan kejadian dalam kehidupan, yang dipengaruhi oleh gen seseorang dan gaya hidup.

Orang fobia lebih banyak menghindari sumber ketakutannya tapi sebenarnya diperlukan perawatan untuk melawan takut yang berlebihan. Padahal menghindari sesuatu yang ditakutkan tidak akan menyelesaikan permasalahan.

Rata-rata fobia yang dialami bisa disembuhkan meski diakui tak ada satu pengobatan yang efektif untuk menyembuhkan semua fobia. Dalam beberapa kasus, penyembuhan fobia dilakukan melalui kombinasi perawatan.

Ada beberapa perawatan utama untuk mengatasi fobia, yaitu:

1. Terapi berbicara.
2. Terapi pemaparan diri (Desensitisation).
3. Menggunakan obat-obatan seperti antidepresan, obat penenang dan beta-blocker.


SUMBER